Tahapan Tes di Yoshinoya

Berikut ini beberapa tahapan tes di Yoshinoya. Yoshinoya adalah salah satu restoran cepat saji asal Jepang yang cukup populer di Indonesia. Dengan banyak cabang di berbagai kota, perusahaan ini rutin membuka lowongan kerja untuk posisi crew, kasir, hingga manajerial. Untuk dapat diterima, calon karyawan harus melalui serangkaian proses seleksi yang bertujuan menilai kemampuan, kepribadian, dan kesiapan bekerja. Berikut adalah tahapan tes yang umumnya diterapkan di Yoshinoya.

1. Seleksi Administrasi

Tahap awal adalah seleksi berkas. Pelamar diminta mengisi formulir lamaran, melampirkan CV, fotokopi ijazah, KTP, serta dokumen pendukung lainnya. Pihak HRD akan memeriksa apakah pelamar memenuhi syarat dasar seperti usia, pendidikan minimal (biasanya SMA/SMK untuk posisi crew), serta kesediaan bekerja dalam sistem shift. Pelamar yang lolos administrasi akan dipanggil untuk tes berikutnya.

2. Tes Tertulis

Setelah seleksi berkas, biasanya diadakan tes tertulis. Materi tes ini meliputi:

Tes Matematika Dasar, misalnya operasi hitung sederhana dan logika angka.
Tes Bahasa Inggris, terutama untuk memahami instruksi kerja atau istilah dalam menu internasional.
Tes Pengetahuan Umum, seputar wawasan dasar dan kemampuan berpikir cepat.
Tes tertulis bertujuan untuk melihat kecakapan kognitif calon karyawan serta kesiapannya menghadapi pekerjaan yang membutuhkan ketelitian.

3. Psikotes

Tahap selanjutnya adalah psikotes, yang meliputi beberapa jenis soal untuk mengukur kepribadian, logika, dan konsentrasi. Bentuknya bisa berupa:

Tes gambar (misalnya menggambar pohon atau orang).
Tes kepribadian dengan pilihan jawaban yang menggambarkan karakter.
Tes logika lanjutan seperti deret angka, pola, dan simbol.

Psikotes ini penting untuk mengetahui apakah calon karyawan memiliki mental yang stabil, mampu bekerja di bawah tekanan, serta cocok dengan budaya kerja cepat saji.

4. Wawancara HRD

Jika lolos psikotes, pelamar akan masuk tahap wawancara HRD. Pertanyaan biasanya seputar:

Motivasi melamar di Yoshinoya.
Kesediaan bekerja dalam shift malam, akhir pekan, dan hari libur.
Pengalaman kerja sebelumnya di bidang serupa.
Kekuatan dan kelemahan pribadi.

Wawancara HRD menilai kepribadian, komunikasi, serta komitmen calon karyawan.

5. Wawancara User / Manajer Toko

Tahap berikutnya adalah wawancara dengan user, biasanya manajer toko atau supervisor. Pada tahap ini, pertanyaan lebih teknis, misalnya:

Cara menghadapi pelanggan yang komplain.
Bagaimana mengatur waktu ketika restoran sedang ramai.
Pengetahuan dasar tentang pelayanan pelanggan dan kebersihan kerja.

Wawancara user lebih menekankan pada kemampuan praktis dan kesiapan menghadapi kondisi kerja nyata.

6. Tes Kesehatan

Tahapan terakhir adalah tes kesehatan. Calon karyawan akan diperiksa kondisi fisiknya, termasuk tekanan darah, mata, pendengaran, dan kelayakan bekerja di lingkungan restoran. Tes ini penting karena pekerjaan di restoran cepat saji membutuhkan stamina yang baik dan kesehatan yang prima.

Itulah beberapa tahapan tes di Yoshinoya. Tes masuk Yoshinoya terdiri dari beberapa tahap, mulai dari seleksi administrasi, tes tertulis, psikotes, wawancara HRD, wawancara user, hingga tes kesehatan. Semua proses ini dirancang untuk memastikan bahwa karyawan yang diterima tidak hanya memiliki kemampuan kerja, tetapi juga kepribadian, etos kerja, dan kondisi fisik yang sesuai dengan standar perusahaan.

Bagi calon pelamar, persiapan yang baik pada setiap tahapan, mulai dari dokumen lamaran hingga kesiapan mental, akan sangat membantu meningkatkan peluang untuk diterima bekerja di Yoshinoya.